Kompetensi
dasar :
·
Memahami Konsep Etika Dakwah
Indikator :
·
Menjelaskan konsep teknologi informatika yang
membawa rahmat
Materi
:
·
Konsep teknologi informatika
·
Sisi positif dan negative teknologi informatika
ABSTRAK
Perkembangan
Teknologi Informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring
dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan
Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan
Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi
yang searah maupun dua arah (interaktif).
Namun
perkembangan ini tidak didukung oleh SDM yang tangguh dari segala sisi,
terutama sisi kepribadian/akhlak. Masih sangat banyak yang kurang paham
terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi informasi. Sehingga terkadang kita
menemukan berita-berita tentang penyimpangan yang dilakukan melalui teknologi
informasi. Pornograafi, penipuan, dan tindak kriminalitas lainnya adalah
sedikit contoh dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak didukung oleh
moral dan kepribadian atau akhlak yang baik.
Berdasarkan apa
yang saya jelaskan diatas, maka perlu kiranya saya memaparkan, menjelaskan
konsep teknologi informasi, dampak positif dan negatifnya. Sehingga kedepannya
kemajuan teknologi informasi didukung oleh SDM yang berkarakter baik dan
mempunyai akhlah atau perisai dalam mengimbangi kemajuan teknologi informasi.
Pembahasan
A.
Pengertian
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya
terdiri dari 2 kata yaitu Teknologi dan Informasi.
Teknologi
Kata teknologi berasal dari bahasa latin ’’texere’’
yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya
tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Iskandar Alisyahbana
(1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi
sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah
“teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne” atau
cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia
Mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan
digali dalam Al-quran, sebab kitab suci ini banyak mengupas
keterangan-keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh
adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80.
çm»oY÷K¯=tæur spyè÷Y|¹ <¨qç7s9 öNà6©9 Nä3oYÅÁósçGÏ9 .`ÏiB öNä3Åù't/ (
ö@ygsù öNçFRr& tbrãÅ3»x© ÇÑÉÈ
”Dan
telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara
kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah)”. Dari
keterangan itu jelas sekali bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu dengan
sarana teknologi.
Kemajuan
teknologi secara umum telah banyak dinikmati oleh masyarakat luas dengan cara
yang belum pernah dirasakan bahkan oleh para raja dahulu kala. Makanan lebih
nikmat dan beraneka ragam, pakaian terbuat dari bahan yang jauh lebih baik dan
halus, sarana-sarana transportasi dan komunikasi yang kecepatannya amat
mengagumkan, gedung dan rumah tempat tinggal dibangun dengan megah dan mewah.
Tampaknya manusia di masa depan akan mencapai taraf kemakmuran yang lebih
tinggi dan memperoleh kemudahan-kemudahan yang lebh banyak lagi.
Benar
bahwa agama Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik
di zaman lampau dan di masa sekarang, maupun di waktu-waktu yang kan datang.
Demikian pula dengan ajaran Islam, yang tidak akan bertentangan dengan
teori-teori pemikiran modern yang teratur dan lurus, serta analisa-analisa yang
teliti dan obyekitf. Dalam pandangan Islam menurut hukum asalnya segala sesuatu
itu adalah mubah termasuk segala apa yg disajikan oleh berbagai peradaban baik
yang lama ataupun yang baru. Semua itu sebagaimana diajarkan oleh Islam tidak
ada yang hukumnya haram, kecuali jika terdapat nash atau dalil yang tegas dan
pasti mengherakannya. Bukankah Al-quran sendiri telah menegaskan bahwa agama
Islam bukanlah agama yang sempit.
Adapun
peradaban modern yag begitu luas memasyarakatkan produk-produk teknologi
canggih, seperti televisi, video player, alat-alat komunikasi, dan
barang-barang mewah (gadget) lainnya, serta yang menawarkan aneka jenis hiburan
bagi tiap orang tua, muda atau anak-anak yang tentunya alat-alat itu tidak
bertanggung jawab atas apa yg diakibatkannya. Tetapi di atas pundak
manusianyalah terletak semua tanggung jawab itu. Sebab adanya berbagai media
informasi dan alat-alat canggih yang dimiliki dunia saat ini, dapat berbuat apa
saja. Kiranya faktor manusianya-lah yg menentukan opersionalnya. Adakalanya
menjadi manfaat, yaitu manakala manusia menggunakan dengan baik dan tepat.
Tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan malapetaka, manakala manusia
menggunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan semata. Namun seiring
dengan adanya upaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia (umat
islam) pun harus lebih jeli menentukan pilihan ini. Untuk apakah semua kemajuan
itu?
Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi,
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk
memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi
dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara
teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan
teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi
tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad
ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik
jenuhnya.
B. Sejarah
Teknologi Informasi
Pada
awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka
bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi
yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari
mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saatsi
pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan
itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan
dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga
terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama
sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui
gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini
bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu
informasiyang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan
zaman purba masihada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan
pembuatnya.
C. Manfaat
Teknologi Informasi
Manfaat
Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat manusia
seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan,
pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya yang dapat membantu manusia
dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas hidupnya.
D. Dampak
Positif dan Negatif Teknologi Informasi
Karna
banyaknya jenis teknologi informasi yang tersedia, maka agar kita fokus saya
akan menjelaskan dampak dari salah satu diantaranya, yaitu dampak dari internet
baik dampak positif maupun dampak negatifnya.
Dampak Positif:
1.
Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media
pertukaran data, dengan menggunakan email,newsgroup, ftp dan www (world
wide web / jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
3.
Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
4.
Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi.
5.
Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain
Dampak Negatif:
1.
Pornografi.
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
2.
Violence
and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.
Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia
informasi tersebut.
4.
Carding
Karena
sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan
data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Kesimpulan
Zaman
ini adalah zaman modern, zaman teknologi, zaman digital dan zaman di mana
semuanya canggih. Dalam sepekan, sehari, bahkan dalam hitungan jam semua bisa
berubah.
Peradaban
modern yag begitu luas memasyarakatkan produk-produk teknologi canggih, seperti
televisi, video player, alat-alat komunikasi, dan barang-barang mewah (gadget)
lainnya, serta yang menawarkan aneka jenis hiburan bagi tiap orang tua, muda
atau anak-anak yang tentunya alat-alat itu tidak bertanggung jawab atas apa yg
diakibatkannya. Tetapi di atas pundak manusianyalah terletak semua tanggung
jawab itu. Sebab adanya berbagai media informasi dan alat-alat canggih yang
dimiliki dunia saat ini, dapat berbuat apa saja. Kiranya faktor manusianya-lah
yg menentukan opersionalnya. Adakalanya menjadi manfaat, yaitu manakala manusia
menggunakan dengan baik dan tepat. Tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan
malapetaka, manakala manusia menggunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan kesenangan
semata.
Hakikatnya
teknologi informasi komunikasi adalah netral. Ibarat pisau yang sungguh tajam.
Pisau itu jika berada ditangan orang yang baik maka pisau itu sangat bermanfaat
dan membantu. Namun, sebaliknya jika pisau itu berada pada tangan orang jahat,
pisau itu bisa saja membunuh dan melakukan tindak keburukan. Begitulah
teknologi informasi dan komunikasi.
Semoga
kita paham, mengerti dimana dan zaman apa kita hidup sekarang. Sehingga
pemanfaatan teknologi infomasi tidak akan sia-sia dan tidak sampai pada membawa
bahaya dalam diri kita sebagai ummat Islam.
Maping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar