Jumat, 07 November 2014

Proposal Skripsi


Proposal Skripsi
Pengaruh Kolom Serial Da’i pada Majalah Suara Hidayatullah
dalam Meningkatkan Wawasan dan Motivasi Da’i
di Hidayatullah Surabaya

Diajukan Kepada Jurusan KomunikasidanPenyiaran Islam (KPI)
di Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim (STAIL)

Oleh:
Mar’i Mahdy Ahmad
NIM : 201131110012

Program StudiKomunikasi Penyiaran Islam
Jurusan Dakwah
Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim
Surabaya
2014

DAFTAR ISI 1

PENDAHULUAN2
A.    LATAR BELAKANG2
B.     RUMUSAN MASALAH 3
C.     TUJUAN PENILITIAN 3
D.    MANFAAT PENILITIAN……………………………………….…………………....3
E.     DEFINISI OPERASIONAL……………..………………...………………………......4
F.      TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….……...……………….6
G.    METODE PENILITIAN…..………….……………….……………..………………..6
1.      Subyek dan Obyek penilitian………………………………………..…………….6
2.      Jenis dan Sumber Data………………………….…………………..……………..7
3.      Tekhnik Pengumpulan Data……….…………………………………..…………..8
4.      Instrumen Penelitian …………………………………………………..……….…9
5.      Tekhnik Analisa Data……………………………………………………..………9
H.    SISTEMATIKA PEMBAHASAN…………………………...………………...…….11
DAFTAR PUSTAKA………………………...………………………………………..……12












PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Dakwah beserta ilmunya adalah dasar yang mengantarkan seseorang sukses dalam menebar Islam membawa rahmat seluruh alam. Maka perlu seseorang atau kelompok dai memiliki kemampuan membaca realistis sosial. Kemampuan membaca realistis sosial ini merupakan langkah awal yang sangat efektif untuk mengembangkan dakwah Islam.
Sebagai sebuah proses membangun masyarakat islami, dakwah tentu saja berpedoman kepada apa yang telah dituntunkan dan digariskan oleh al-Qur’an dan sunnah Rasul. Dakwah Islam diantara lain harus dilaksanakan secara hikmah (bijaksana). Da’wah bil hikmah adalah salah satu cara untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain atas dasar pertimbangan sosialogis, psikologis, dan rasional.[1]
Selain dengan hikmah dakwah juga bisa disampaikan dengan lisan dengan kata lain da’wah bil lisan. Da’wah bil lisan yaitu penyampaian informasi atas pesan dakwah melalui lisan. Termasuk dalam bentuk ini adalah ceramah, khutbah, pengajian, dan seminar. Serta yang lainnya yaitu da’wah bil hal. Da’wah bil hal adalah dakwah yang diberikan oleh seseorang melalui amal perbuatannya yang nyata.[2]
Namun adapula da’wah bil qolam. Da’wah bil qolam yaitu penyampain materi dakwah dengan media tulisan. Termasuk dalam jenis ini adalah buku-buku, majalah, buletin, dan lain sejenisnya.
Majalah Suara Hidayatullah atau yang biasa disingkat dengan SAHID merupakan salah satu contoh alat dakwah dengan menggunakan media da’wah bil qolam. Majalah SAHID merupakan majalah milik lembaga dan organisasi dakwah yang bernama Hidayatullah. Hidayatullah telah berdiri kurang lebih setengah abad sejak berdirinya kisaran tahun 1972 dan majalah SAHID turut ambil peran penting dalam menyebarluaskan dakwah Hidayatullah hingga ke penjuru Nusantara. Dan hingga saat ini Hidayatullah tersebar luas di dalam negeri dan luar negeri.
Majalah SAHID mempunyai karakteristik yang beda dengan majalah yang lainnya, isi serta penampilannya. Di dalam konten SAHID memuat banyak kolom, diantaranya adalah kolom kajian utama, ibrah, laput, serial dai, figur, khazanah, jelajah, opini, kitabah, hikmah, mutiara hadis, mutiara qur’an, silaturrahim dan sebagainya.
Yang menarik dari diantaranya menurut peneliti adalah kolom serial dai. Kolom serial dai memuat tulisan perjalanan sosok seorang pendakwah, perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan dakwah di lapangan, kerja keras para dai yang bersusah payah menyampaikan ajaran Islam. Latar belakang cerita atau kisah nyata tersebut terjadi di mana- mana di mulai dari kota-kota besar hingga ke pelosok, pedalaman dan di balantara hutan.
Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti, karena di saat ini banyak juga dai yang tidak lagi berkwah dengan ikhlas.


B.       RUMUSAN MASALAH
Dari rangkaian latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana strategi Manejemen Majalah Suara Hidayatullah dalam mengemas Kolom Serial Da’i?
2.      Apa yang melatar belakangi munculnya Kolom Serial Da’i di Majalah SAHID?
3.      Sejauh mana peran Kolom Serial Da’i dalam meningkatkan wawasan dan motivasi da’i?
4.      Bagaimana peningkatan da’i setelah membaca Kolom Serial Da’i?

C.      TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah Pengaruh Kolom Serial Da’i pada Majalah Suara Hidayatullah dalam Meningkatkan Wawasan dan Motivasi Da’I di Hidayatullah Surabaya  maka penelitian bertujuan untuk memaparkan  proses tim redaktur majalah SAHID dalam menyiapkan dan menata Kolom Serial Da’i atas menanggapi perkembangan wawasan dan motivasi da’i .

D.      MANFAAT PENELITIAN
Dalam penelitian tentang Pengaruh Kolom Serial Da’i pada Majalah Suara Hidayatullah dalam Meningkatkan Wawasan dan Motivasi Da’I di Hidayatullah Surabaya ini kami buat untuk mendapatkan berbagai manfaat baik secara teoritis  maupun secara praktis.

Manfaat Teoritis
Ø  Menambah khasanah ilmu pengetahuan menganai perkembangan da’i di zaman sekarang.
Ø  Sebagai bahan atau referensi bagi semua pihak yang  ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, serta sebagai bahan referensi bagi pihak yang merasa kekurangan dalam memahami atau mendalami tentang masalah keagamaan terutama masalah dakwah.

Manfaat Praktis
Ø  Bagi penulis merupakan sarana sebagai penambah ilmu pengetahuan.
Ø  Menambah literatur dan khasanah keilmuan di perpustakaan STAIL.
Ø  Untuk memecahkan masalah.
Ø  Menemukan teori, yang berguna untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengendalikan suatu gejala.[3]

E.       DEFENISI OPERASIONAL
Judul penelitian dakwah ini adalah Pengaruh Kolom Serial Da’i pada Majalah Suara Hidayatullah dalam Meningkatkan Wawasan dan Motivasi Da’I di Hidayatullah Surabaya  dalam memahami judul penelitian ini, maka ada beberapa hal yang harus dipertegas dari makna judul tersebut.
1.      Pengaruh
Pengaruh menurut KBBI adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
Sedangkan  menurut Norman Barry pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seseorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
2.      Kolom serial da’i
Merupakan salah satu rubrik/kolom yang terdapat di Majalah Suara Hidayatullah (SAHID), yang khusus dan berkonsentrasi membahas tentang da’i. Yaitu baik pengalamannya, perkembangan, tantangan, dan cerita perjalanan seorang da’i yang dapat dijadikan pelajaran maupun hikmah oleh da’i-da’i yang lainnya.

3.      Majalah
Majalah yang dalam bahasa inggrisnya dikenal dengan magazine. Sedangkan dalam kamus populer bahasa Indonesia disebutkan bahwa pengertian majalah adalah surat kabar berkala.[4]
4.      Suara Hidayatullah
Majalah Suara Hidayatullah merupakan salah satu majalah yang ada di Indonesia dan menjadi majalah Islam terbesar oplahnya dan terbanyak pembacanya (menurut survei yang di lakukan pada tahun 2005). Majalah ini telah hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kurung 27 tahun lamanya. Kontribusi majalah SAHID dalam ranah dakwah tak diragukan lagi. Organisasi Islam Hidayatullah yang telah melahirkan majalah ini telah turut mengambil peran dalam memajukan akhlak dan kemajuan bangsa, tak hanya di dalam negeri juga di luar negeri majalah SAHID telah dibaca oleh kalangan kaum muslimin.
5.      Wawasan
Wawasan menurut KBBI adalah meneliti, meninjau, memandang, mengamati
6.      Motivasi
Motivasi adalah merupakan sebuah dorongan kepada seseorang untuk dapat bekerja, belajar dan berbuat yang lebih dari biasan ya.
7.      Da’i
Da’i ialah orang yang melakukan kegiatan dakwah Islam, yang menyampaikan dan memberikan pengarahan terhadap seseorang atau banyak orang. Kegiatan dakwah menjadi bagian tidak terpisahkan dari gerak langkah, pola pikir, dan tutur kata setiap muslim.[5]
8.      Hidayatullah Surabaya
Hidayatullah merupakan wadah bagi komponen ummat Islam yang ingin mewujudkan idealismenya membangun masyarakat Islami dengan mengaju kepada metode/manhaj nubuwwah. Hidayatullah berpegang teguh kepada al-Qur’an dan sunnah, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah mutlak, karena itu segala urusan di kembalikan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Hidatullah merupakan organisasi masyarakat dan berlingkungan pondok pesantren. Hidayatullah telah hadir diberbagai daerah di Nusantara dan salah satunya di kota Surabaya. Hidayatullah Surabaya berdiri di era tahun 80an dan sekarang telah maju dan berkembang pesat. Kini berdiri gedung-gedung yang kokoh serta jenjang pindidikan terdapat di Hidayatullah Surabaya, mulai dari TK sampai ke perguruan tinggi.  
F.     TINJAUAN PUSTAKA
Setelah kami berusaha mencari tema terkait penelitian ini khususnya di STAI Luqman al-Hakim, ternyata sudah ada  peneliti sebelumnya yang telah meneliti tentang tema yang juga berkaitan dengan majalah Suara Hidayatullah, di antaranya adalah: “Hayyul, tahun 2009 judul skiripsi, Karakteristik Majalah Suara Hidayatullah sebagai Salah Satu Media Dakwah. Dedik santoso, 2012 judul sripsi Strategi redaksi majalah Suara Hidayatullah dalam memberikan motivasi sukses menjalankan bisnis islami (studi kasus pada rubrik muamalat enam edisi). Puthut, 2011 judul skripsi Kepuasan pembaca Majalah Suara Hidayatullah.
Akan tetapi  peneliti sebelumnya lebih menekankan pada karakteristik dan strategi yang terdapat di dalam majalah Suara Hidayatullah, sedangkan peneliti sendiri di sini lebih mendetail dan fokus tentang peran yang diambil Khusus rubrik serial da’i pada majalah Suara Hidayatullah dalam membangun dan membentuk motivasi para da’i yang berdomesili di lingkungan Hidayatullah Surabaya.
G.       METODE PENILITIAN
            Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif. Hal ini karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilakunya dapat diaamati, gambar, dan bukan angka-angka.[6]
1.      Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek adalah keseluruhan yang ada dalam variable penelitian. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah tim redaksi dan wartawan majalah Suara Hidayatullah. Dimana kita ketahui kedua subjek penilitian itu memiliki kedudukan dan peran yang sama dalam meningkatkan motivasi dan wawasan para da’i terkhusus yang ada di lingkungan Hidayatullah Surabaya. Adapun objeknya yaitu
Para da’i yang terdapat di Hidayatullah Surabaya.


Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data yang digunakan, serta dari mana saja sumber data dapat diperoleh, dapat dilihat dari penjelasan berikut ini:
a.       Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dimana data kualitatif merupakan hasil dari penelitian deskriptif kualitatif yang disajikan  dalam bentuk kata-kata bukan dalam bentuk angka-angka.[7] Adapun jika dalam penelitian ini terdapat sajian data dalam bentuk angka-angka, maka data tersebut hanya merupakan data tambahan yang sifatnya sekunder bukan prioritas.  
b.      Sumber data
Adapun sumber data dari penelitian ini dibagi dalam dua bagian, yaitu sebagai berikut:
1.      Sumber data primer
Sumber data utama (primer) dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancara, yang dicatat dan direkam melalui perekaman “audio tapes”, pengambilan foto dan lain-lain. Sumber data primer ini terdiri dari data tertulis dan data lisan. Data lisan ini diperoleh dari informasi para da’i, melalui wawancara yang terkait dengan pengaruh kolom serial da’i pada majalah Suara Hidayatullah dalam meningkatkan wawasan dan motivasi para da’I
Sumber data skunder
Adapun di luar dari data utama adalah data tambahan (skunder) yang berfungsi untuk melengkapi data utama, seperti dokumen-dokumen tertulis dari subyek yang diteliti yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait dengan objek penelitian.






2.      Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data yang ada di lapangan, peneliti menggunakan empat metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif, yakni:
a.       Observasi
Pengumpulan data dengan observasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.[8]  Adapun observasi dalam penelitian ini yaitu peneliti terjun langsung kelapangan dengan mengobservasi tetang bagaimana pengaruh kolom serial da’i pada majalah Suara Hidayatullah dalam meningkatkan wawasan dan motivasi para da’I.
Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya dan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (pandun wawancara).[9] Yang dilakukan peneliti bersifat terbuka sistematis, dan terinci serta fleksible. Yang dimaksud wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab sacara langsung dengan kepala subjek peniliti dan objek peniliti.  Wawancara dilakukan dalam rangka untuk memperoleh data dan informasi secara detail dan mendalam tentang proses membentuk motivasi dan wawasan.

b.      Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam metode dokumentsi ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.[10]
Dokumen sudah lazim digunakan dalam penilitian sebagai sumber data, karena dalam banyak hal. dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji. kemudian juga sebagai pendukung data dan informasi yang telah diperoleh dalam wawancara.

3.      Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan instrument penelitian dengan menggunakn pedoman observasi, interview, dan dokumentasi, sebagaimana tabel berikut:

No
Metode Penelitian
Instrumen Penelitian
1
Observasi
-          Panduan pengamatan
-          Panduan observasi
-          Chek list
2
Wawancara
-          Pedoman wawancara
-          Daftar pertanyan wawancara
-          Tape Recorder
-          Chek list
3
Dokumentasi
-          Chek list
-          Kamera

4.      Tekhnik Analisa Data
Dalam penelitian kualitatif, analisa data dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan dan setelah selesai lapangan. Namun analisa data difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dan kenyataanya, analisis data kualitatif banyak berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data.[11]
Sebelum peneliti memasuki lapangan, analisa dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data skunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun fokus penelitian ini masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti terjun langsung di lapangan.[12]
Dalam penelitian ini, datanya berwujud kata-kata, kalimat yang dinyatakan dalam bentuk narasi yang sifatnya deskriptif mengenai situasi, kegiatan, pernyataan dan prilaku yang telah dikumpulkan dalam catatan lapangan, serta transkip wawancara. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah tekhnik deskriptif.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam skripsinya Masluhatul Maisaroh 2011. bahwa analisis data diskriptf dilakukan dengan tiga cara[13], yaitu:
a.       Reduksi Data
Reduksi data adalah proses penyederhana data, memilih hal-hal yang pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. Reduksi data diartikan sebagai proses pemikiran, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari berbagai catatan tertulis di lapangan dan transkip data, kemudian dianalisis menjadi beberapa kata kunci. 
b.      Display Data
Display data atau penyajian data adalah merupakan suatu proses pengorganisasian data, sehingga mudah untuk dianalisis dan disimpulkan. Dalam pegorganisasian data ini. Selanjutnya data diklasifikasikan dan dipenggal sesuai dengan fokus penelitian, dengan demikian peneliti dapat menguasai data dan tidak tenggelam dalam tupukan data yang begitu banyak. 

Data dalam penelitian ini terdiri dari beberap kumpulan informasi yang sintesis dan terarah yang memberikan adanya penarikan suatu kesimpulan. Sehingga penyajian data hal ini kan berbentuk narasi. Data yang disajikan dalam penelitian ini mengenai pengaruh kolom serial da’i pada majalah Suara Hidayatullah dalam meningkatkan wawasan dan motivasi para da’I.
Penarikan Simpulan dan Verifikasi
Penarikan simpulan dan verifikasi merupakan langkah ketiga dalam proses anlisis data. Setelah data dianalisis terus menerus pada waktu pengumpulan data di lapangan, maka dilakukan proses penarikan simpulan dan verifikasi dari hasil yang sesuai dengan data yang telah peneliti kumpulkan dari temuan lapangan.
Simpulan yang pada awalnya sangat meragukan maka dengan bertambahnya Data, maka simpulan data akan lebih valid. Proses ini dilakukan dengan cara terus- menerus melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Kemungkinan ada bagian-bagian yang ditamba dan dihilangkan Sehingga simpulan akhir didapat. Setelah dinilai dan di cek kembali tidak mengalami perubahan.

H.    SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Agar supaya memudahkan dalam penyusunan dan pemahaman dalam penelitian skripsi nanti maka peneliti membuat sistematika pembahsan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan. Pendahuluan ini terdiri dari latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfat penelitian, ruang lingkup penelitian, pembatasan penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II Kajian Pustaka. Kajian pustaka ini akan membahas tentang bagimana Majalah Suara Hidayatullah memotivasi dan menambah wawasan para da’i yang terdapat di Hidayatullah Surabaya.
BAB III Metode Penelitian. Metode Penelitian ini Terdiri dari Subyek dan Obyek Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Tekhnik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Tekhnik Analisa Data
BAB IV Penyajian dan Analisis Data.  Penyajian dan Analisis Data, berisi tentang  profil Majalah Suara Hidayatullah dan gambaran para da’i yang terdapat di Hidayatullah Surabaya.
BAB V Penutup. Dalam penutup ini terdiri dari kesimpulan dari semua pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yang dapat menjadi pertimbangan.











DAFTAR PUSTAKA

Bahri Fathul. 2008. Meniti Jalan Dakwah. Jakarta: Amzah.
Dedi muliana. 2008.  Metodologi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
E. Mulayasa. 2010.  Menjadi guru professional. Bandung: Remaja Rosda karya.
Lexy J Moleong. 2001. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mathew B. Miles and A. Michael Huberman. 1992. Qualitatif data analysis. London: Sage Publication.
Moh, Nazir. 2005. Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Munir, Wahyu Ilaihi. 2012. Manajemen Dakwah. Jakarata: Kencana

Mustofa Kurdi. 2012. Dakwah di Balik Kekuasaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharsimi Arikonto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009.  Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta.


[1] Munir, Wahyu Ilaihi. 2012. Manajemen Dakwah. Jakarata: Kencana
[2] Bahri Fathul. 2008. Meniti Jalan Dakwah. Jakarta: Amzah.
[3]  Dedi muliana, metodologi penelitian kualitatif, bandung PT Remaja Rosdakarya, 2008,hal.67
[4] Hayyul. Skripsi: karakteristik Majalah Suara Hidayatullah Sebagai Salah satu Media Dakwah. STAIL. 2009. Hal. 8
[5] Kurdi Mustofa. Dakwah di Balik Kekuasaan. Remaja Rosdakarya. 2012. Hal. 43
[6] Lexy J Moleong, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung, PT. Remaja Rosda Karya, 2001) hal 6
[7] Lexy J Moleong, ibid hal. 2
[8] Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2009 ) hal, 137.
[9] Moh, Nazir, metode penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005) hal, 194
[10] Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rineka Cipta 2002), hal. 158.
[11] Sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2009 ) hal 305.
[12]  E. mulayasa, menjadi guru professional, (Bandung: Remaja Rosda karya, 2010). Hal 98
[13]  Mathew B. Miles and A. Michael Huberman, Qualitatif data analysis, (London: Sage Publication, 1992), hal, 66.

Tidak ada komentar: