Jumat, 25 Oktober 2013

Safari Dakwah Saibas

Pertengahan Oktober lalu (14/10), Mahasiswa yang tergabung dalam SAIBAS (STAIL angkatan 2011) mengadakan Safari Dakwah ke Desa Sugihwaras, Kec. Sugihwaras, Kab. Bojonegoro, JATIM. Safari dakwah dengan tema "Berbagi kebahagian Idul Qurban hingga Pelosok Desa", diadakan selama 4 hari dengan kegiatan takbir keliling, Pemotongan hewan Qurban, bakti sosial serta silaturrahmi ke masyarakat setempat. SAIBAS bekerjasama dengan BMH Pusat dan BMH Bojonegoro dalam pengadaan hewan qurban sebanyak 21 ekor kambing dan 1 ekor sapi. Hewan qurban dapat dinikmati sekitar 400 warga miskin yang ada di kec. Sugihwaras.

Schedule of My Life


Schedule of My Life

WAKTU
JENIS KEGIATAN
KET.
03.00-03-30
SholatLail
MalamJum’at&Ahad (Wajib)
Ba’daSholatLail
Menghafal/Muroja’ah

04.10-04.30


Ba’daSholatSubuh


05.30-06.30
Sarapan, Mandi, &Bersih”
SelasaPagi (Jogging)
06.30-07.30
Sholatduha, PersiapanKuliah&Menulis
Selasa&AhadPagi (nyuci)
07.30-11.30
Kuliah&kerjakanTugasMakalah/Perpus
Selasa&Ahad (Olahraga&Perpusda)
11.30-Ba’da SholatDhuhur
Ishoma&Diskusi

13.00-14.00
Kuliah

14.00-15.00
Istrahat&SholatAshar

Ba’daSholat Ashar-16.00
Muroja’ah/Baca Buku, Mandi, &PersiapanMengajar TPA

16.00-Sholat Isya’
Mengajar TPA &Silaturrahmi
Sabtu&Ahad Sore (Olahraga)
Ba’daIsya’
Kajian, BelajarMandiri, &diskusi

09.30-10.30
Menulis/Muroja’ahhafalan&Pelajaran
MenulisKejadiandalam 1 Hari
22.30-03.00
Teeepaaaaaarr……….:)


Motivasi
ü  Tiada orang Suksestanpadisiplin
ü  Janganjadipengikut!
ü  Kerjakanlahapa yang bisaandakerjakansekarang!
ü  Janganmenunda&mengulur” waktu
ü  Jadikanmotivasiandasebagaimotivasimeraihakhirat
ü  Tiada kata terlambat!
ü  Act NOW!!

Jumat, 26 April 2013

“Gula-gula” bukan Gula Pasir


Oleh: Mar’i Mahdy A.
           
            Ini pengalaman yang saya alami ketika ingin memasuki jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Bermula Setelah kelulusan di SMP di kota "Daeng" Makassar, sayapun harus memilih sekolah lanjutan untuk dapat melanjutkan pendidikan saya. Muncullah dua pilihan untuk saya melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Yaitu pilihan pertama, tetap tinggal di Makassar dan melanjutkannya ke pendidikan SMK Komputer, karena saat itu paman saya (saat itu memang saya tinggal sama paman, sedangkan kedua orangtua saya tinggal di Malaysia) menginginkan saya masuk di sana (SMK Komputer).Pilihan kedua, saya bisa melanjutkan sekolah di luar pulau, yaitu tepatnya di pulau Kalimantan yang terkenal dengan suku Dayaknya itu. Sekolah di Pulau Kalimantan tepatnya di Kota Bontang, Kalimantan Timur menjadi pilihan kedua disebabkan ada salah satu kakak saya yang juga tinggal di sana.

Buku, Bukanlah Hiasan Lemari

oleh Mar'i Mahdy A*
                Dizaman sekarang ini, buku sangatlah berarti, berguna dan bermanfaat sehingga tidak heran jika sebagian orang menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan hidup yang harus dan wajib dipenuhi, namun tak terlepas dari itu ada pula yang menganggap buku hanya sebagai barang yang tak membawa banyak manfaat dan membacanya hanya membuang banyak waktu. Masing-masing orang tentunya mempunyai persepsi dan pendapat sendiri mengenai pentingnya sebuah buku.

Selasa, 01 Januari 2013

Kepergiannya




(Kiriman seorang teman di Makassar)

November  2006

Udara pagi begitu menusuk kulitku, membuatku mendekap erat guling kesanyanganku dan bersembunyi dibalik selimut, mentari baru saja menampakkan dirinya, embun pagi masih bertengger di daunan. Sebuah suara membangunkanku.
“bangun nak, sudah pagi…. Kamu kan mau ke bontang pagi ini” ujar ibuku mencoba membangunkanku.
Kubuka mataku, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 06:00
“mmm… ” sahutku seraya mengucek-ngucek mataku dan bersungut- sungut ke kamar mandi.
Pagi ini, aku memang ingin pulang ke Bontang, tempatku sekolah. Disana aku berasrama, semacam boarding school, aku hanya sesekali pulang ke kampung orang tuaku yaitu saat idul fitri dan idul adha , dan sekarang aku pulang untuk merayakan idul fitri bersama mereka sekaligus untuk melepas rindu.