Jumat, 26 April 2013

“Gula-gula” bukan Gula Pasir


Oleh: Mar’i Mahdy A.
           
            Ini pengalaman yang saya alami ketika ingin memasuki jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Bermula Setelah kelulusan di SMP di kota "Daeng" Makassar, sayapun harus memilih sekolah lanjutan untuk dapat melanjutkan pendidikan saya. Muncullah dua pilihan untuk saya melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Yaitu pilihan pertama, tetap tinggal di Makassar dan melanjutkannya ke pendidikan SMK Komputer, karena saat itu paman saya (saat itu memang saya tinggal sama paman, sedangkan kedua orangtua saya tinggal di Malaysia) menginginkan saya masuk di sana (SMK Komputer).Pilihan kedua, saya bisa melanjutkan sekolah di luar pulau, yaitu tepatnya di pulau Kalimantan yang terkenal dengan suku Dayaknya itu. Sekolah di Pulau Kalimantan tepatnya di Kota Bontang, Kalimantan Timur menjadi pilihan kedua disebabkan ada salah satu kakak saya yang juga tinggal di sana.

Buku, Bukanlah Hiasan Lemari

oleh Mar'i Mahdy A*
                Dizaman sekarang ini, buku sangatlah berarti, berguna dan bermanfaat sehingga tidak heran jika sebagian orang menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan hidup yang harus dan wajib dipenuhi, namun tak terlepas dari itu ada pula yang menganggap buku hanya sebagai barang yang tak membawa banyak manfaat dan membacanya hanya membuang banyak waktu. Masing-masing orang tentunya mempunyai persepsi dan pendapat sendiri mengenai pentingnya sebuah buku.